Beras merupakan makanan pokok di berbagai negara seperti Indonesia, China hingga India. Maka tak heran, jika banyak orang berlomba untuk terjun ke usaha agraris dan belajar cara menanam padi di sawah yang benar dan tepat.

Untuk meraih panen besar, tidak hanya diperlukan dedikasi tinggi, tetapi juga pemahaman mendalam tentang teknik yang efektif dalam bercocok tanam padi. Inilah mengapa kami hadir dengan beragam tips dan trik yang akan membantu Anda. 

Tips Sukses Menanam Padi di Sawah

Jika Anda menginginkan hasil yang melimpah ruah dan mengubah sawah Anda menjadi lahan yang subur dan produktif, maka teruslah membaca artikel ini untuk memperoleh panduan lengkap untuk mewujudkannya!

1. Menanam di Tanah yang Bagus

Sebelum menanam, Anda perlu untuk memperhatikan kualitas tanah dan kondisi sawah disekitar terlebih dahulu. Tanah perlu untuk disiapkan paling tidak 2 minggu sebelum proses penanaman dilakukan. Bersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh di lahan sawah.

Tanaman-tanaman tersebut mengakibatkan nutrisi tidak diserap dengan sempurna oleh tanaman padi. Setelah itu basahi tanah dengan air dan lakukan pembajakan. Supaya pembajakan dapat dilakukan dengan cepat dan murah, gunakan bantuan traktor.

Setelah pembajakan dilakukan, genangi sawah dengan air dengan tinggi maksimum 10 cm. Penggenangan ini perlu untuk dilakukan selama 2 minggu supaya sawah menjadi berlumpur dan racun bisa berkurang.

2. Memilh Benih Berkualitas

Tentunya, padi-padi berkualitas akan tumbuh dari benih-benih yang berkualitas. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kualitas benih yang akan disemai. Jangan hanya membeli benih karena harganya yang murah.

Pastikan benih tahan dengan berbagai penyakit padi saat ini, tahan dengan kondisi cuaca saat ini, dan mampu meghasilkan panen besar.

3. Menyemai Dengan Cara yang Benar

Cara menyemai dengan benar adalah diawali dengan membuat bedengan. Buat dengan lebah 1-2 m dan luas 4% dari luas sawah keseluruhan. Supaya pemindahannya nanti tidak sulit, usahakan lokasi bedengan tidak terlalu jauh dengan lokasi sawah.

Taburi pupuk organik ke dalam bedengan. Rendam benih yang akan disemai selama 48 jam sebelum disemai. Supaya padi tumbuh dengan sehat, semai benih 25 hari sebelum menanam padi di sawah. Saat disemai, benih tidak masalah tidak terendam sepenuhnya.

Hal tersebut bertujuan supaya terhindar dari infeksi patogen, yang mana bisa membuat kecambah padi membusuk.

4. Menanam

Ketika bibit memiliki 3 hingga 4 daun, dapat disimpulkan bahwa bibit siap untuk ditanam. Inilah waktunya untuk memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke sawah.

Ketika menanam, Anda bisa memasukkan 1 hingga 2 bibit padi dalam satu lubang yang sama. Usahakan supaya akar tertanam dengan posisi seperti huruf “L”.

Tips menanam padi di sawah ini mampu membuat padi tumbuh dengan sehat dan memungkinkan untuk menghasilkan hasil yang besar. Untuk membantu proses pembajakan, gunakan traktor merk KUBOTA yang disediakan oleh Pilar Agri

Dapatkan kualitas dan harga traktor terbaik hanya di sini!



Leave a Reply